Revolusi Dunia Arab Bisa Picu Perang Melawan Israel
Seorang komandan militer Israel mengatakan bahwa perkembangan terakhir di dunia Arab bisa menaikkan prospek perang regional melawan Israel.
Pernyataan ini datang setelah diktator Arab yang didukung AS tersapu dari kekuasaannya oleh pemberontakan rakyat dan adanya revolusi di Tunisia, Mesir dan Libya.
Berbicara di Institut untuk Studi Keamanan Nasional di Tel Aviv pada Senin, Mayor Jenderal Eyal Eisenberg mengatakan revolusi saat ini di dunia Arab bisa menyebarkan radikalisme Islam, situs berita Israel Ynet melaporkan.
Eisenberg menambahkan bahwa ada kemungkinan adanya sebuah perang multi dan "potensi penggunaan senjata pemusnah massal."
Komandan Israel ini juga mengungkapkan bahwa "senjata canggih" telah dibawa ke Jalur Gaza untuk digunakan melawan Israel, mengatakan "kemungkinan perang habis-habisan semakin berkembang."
"Kami menemukan senjata baru, dan sebagai hasil dari ini, kami menginstruksikan masyarakat untuk bersembunyi di bawah dua atap, bukan hanya satu," kata Eisenberg.
Perkembangan ini juga datang apda saat rezim Mesir Hosni Mubarak yang tergulingkan masih melayani kepentingan Israel dengan membantu dan tetap diam terkait tentang pembunuhan warga Gaza.(fq/prtv)
Berbicara di Institut untuk Studi Keamanan Nasional di Tel Aviv pada Senin, Mayor Jenderal Eyal Eisenberg mengatakan revolusi saat ini di dunia Arab bisa menyebarkan radikalisme Islam, situs berita Israel Ynet melaporkan.
Eisenberg menambahkan bahwa ada kemungkinan adanya sebuah perang multi dan "potensi penggunaan senjata pemusnah massal."
Komandan Israel ini juga mengungkapkan bahwa "senjata canggih" telah dibawa ke Jalur Gaza untuk digunakan melawan Israel, mengatakan "kemungkinan perang habis-habisan semakin berkembang."
"Kami menemukan senjata baru, dan sebagai hasil dari ini, kami menginstruksikan masyarakat untuk bersembunyi di bawah dua atap, bukan hanya satu," kata Eisenberg.
Perkembangan ini juga datang apda saat rezim Mesir Hosni Mubarak yang tergulingkan masih melayani kepentingan Israel dengan membantu dan tetap diam terkait tentang pembunuhan warga Gaza.(fq/prtv)
0 komentar: