Recent Posts

Selasa, 22 Februari 2011

0 komentar

Pondok Pesantren Miftahul Huda


Sejarah Pendirian Pesantren Miftahul Huda

Pondok Pesantren MIFTAHUL HUDA didirikan oleh alMarhum KH. Choer Affandi (dikenal dengan julukan UWA Ajengan) beserta istri (Hj. Siti Shofiyyah) pada tanggal 7 Agustus 1967. Berlokasi di Kedusunan Pasirpanjang, Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat, jarak dari Ibu kota Kabupaten 13 km. ke arah Timur, dari ibu kota Kecamatan 1 km. ke arah Tenggara dan 8 km. dari ibu kota Ciamis ke arah Barat Daya.


KH. Choer Affandi (UWA Ajengan)Dan telah mencatatkan diri sebagai Yayasan dengan nama Yayasan Pesantren MIFTAHUL HUDA (YAMIDA) dengan akta notaris Ryono Roeslam NO.34/PN/76/AN. Berhubung banyak pendirinya yang telah meninggalkan Pesantren (waktu itu pengurusnya ada dari kalangan santri senior) maka akta notaris ini diperbaharui pada tanggal 20 Juni 1987 di hadapan notaris Tuti Asijati Abdul Ghani SH.



Hj. Siti Shofiyah (UWA Istri)Cikal bakalnya adalah Pondok Pesantren Wanasuka di kampung Cigugur Ciamis, kemudian karena pergolakan perjuangan pada saat itu Pondok Pesantren Wanasuka tidak dapat dilanjutkan. Beberapa tahun kemudian KH. Choer Affandi mendirikan lagi Pondok Pesantren dengan nama Pesantren Gombongsari di kampung Cisitukaler desa Pasirpanjang, kemudian karena di lokasi ini tidak memungkinkan untuk diperluas lokasinya, sementara Santri bertambah terus, atas dukungan masyarakat lokasinya dipindah ke lokasi sekarang, dibangun di atas tanah waqaf dari Raden Hj. Mardiyah seorang aghniya di Manonjaya.

Kini, terletak di areal tanah seluas 8 hektar, dihuni lebih dari 3.000 santri dan memiliki 1.000 lebih cabang Pesantren yang tersebar di Daerah Jawa dan Sumatera, merupakan lembaga pendidikan Islam yang dengan segala kelebihan dan kekurangannya selalu mengupayakan agar para santrinya mampu berakhlaqul karimah dan mendapat ilmu yang bermanfa'at yang dituangkan dalam tiga program Pesantren, yaitu; 1. Ulama Al'Amilin (Ulama yang mampu mengamalkan ilmunya), 2. Imamal Muttaqin (Memimpin ummat untuk bertaqwa), 3. Muttaqin (Manusia yang bertahan dalam ketaqwaan)

Usaha ke arah tersebut ditunjang dengan strategi luar (Dzohiriyyah) berbentuk kegiatan-kegiatan pendidikan dan pembinaan selama 24 jam dan strategi dalam (Bathiniyyah) berbentuk ibadah- ibadah ritual yang diberjama'ahkan, seperti; Riyadloh, tadarrus al-Quran, sholat berjama'ah awal waktu, sholat Tahajjud dan sholat Dluha yang kesemuanya ada dalam kerangka peraturan sebuah organisasi yang ditopang dengan administrasi, komputer sistem online dan fasilitas-fasilitas pelayanan lainnya.

Sepeninggalan pendiri Pesantren pada tanggal 26 November 1994, Pesantren Miftahul Huda dikelola langsung oleh para putra, mantu (Dewan Kiai) dan cucu (Anuarmuda) dibawah Pimpinan Umum KH. Asep A. Maoshul Affandy dan dibantu oleh santri Khodimul Ma'had/Pengabdian (santri senior yang telah menyelesaikan studi jenjang akhir dan berhasil Wisuda).

Semoga Alloh SWT senantiasa memberikan pertolongan dan membukakan jalan kebaikan kepada kita sekalian hingga sampai ke gerbang kesuksesan, Aamiin.


Visi & Misi Pesantren Miftahul Huda

Pondok Pesantren Mitahul Huda secara harfiyah berarti "Kunci Petunjuk", nama ini diberikan oleh UWA Ajengan untuk menggambarkan harapannya agar Pondok Pesantren yang dikelolanya dapat mencetak orang-orang yang sholeh dan para Ajengan (sebutan Kiai di daerah sunda) yang nantinya dapat memberikan bimbingan keagamaan kepada masyarakat.Pondok Pesantren Miftahul Huda didirikan dengan misi dan visi yang jelas yaitu Ta'muruuna bil ma'ruuf wa Tanhauna 'anil munkar yakni menyeru manusia untuk dapat berbuat kebajikan dan melarang untuk berbuat kejahatan. Salah satu upaya untuk merealisasikan misi di atas adalah melalui bentuk Pendidikan yang berpolakan Salafiyyah.Misi di atas dijabarkan ke dalam bentuk tujuan pendidikan Pesantren Miftahul Huda yaitu sebagai berikut :

1. Mencetak 'Ulama'ul 'Amilin (Ulama yang mengamalkan Ilmu). Ini merupakan tujuan puncak dan menjadi kejaran dan harapan seluruh pemangku Pesantren Miftahul Huda. Namun demikian tujuan ini tidak mungkin terkabul oleh seluruh para santrinya, oleh karenanya bila tujuan ini tidak kesampaian maka diharapkan tujuan yang kedua dapat terkabulkan.

2. Mencetak Imamal Muttaqin (Sponsor manusia untuk bertaqwa). Bahwa siapapun dapat menjadi sponsor yang aktif mendukung dalam menciptakan manusia-manusia yang muttaqin, tujuan ini pun tidak seluruh orang punya kemampuan untuk dapat memimpin mengajak orang lain untuk bertaqwa, oleh karenanya paling tidak lulusan Pesantren Miftahul Huda dapat menghasilkan tujuan berikutnya yakni...

3. Mencetak pribadi yang Muttaqin. Diharapkan lulusan Pesantren Miftahul Huda atau bahkan yang tidak lulus pun dapat memiliki bekal dalam ketaqwaan pribadinya.

Rumusan tujuan Pesantren ini disusun pada saat mendirikan Pesantren Miftahul Huda yang ada sekarang ini, sedangkan saat mendirikan Pesantren Pesantren sebelumnya beliau tidak merumuskan tujuan secara tertulis.



Kurikulum Pesantren Miftahul Huda

Pada umumnya sistem pendidikan pesantren tidak mengenal jenjang kurikulum, silabus, dan sistem evaluasi. Akan tetapi, di Pondok Pesantren MIFTAHUL HUDA, UWA Ajengan telah mencoba sejak lama untuk mengembangkan sistem Salafiyyah menjadi pendidikan yang semi formal, dimana perjenjangan, kurikulum pengajaran, silabus, dan sistem evaluasi disusun berdasarkan jenjang pendidikan, yaitu dibagi menjadi tiga bagian : 1. Ibtida, 2. Tsanawy, 3. Ma'had 'Aly, masing- masing jenjang ditempuh selama 3 Tahun.Masing-masing tingkatan dibagi menjadi tiga kelas yaitu kelas 1, 2 dan 3. Dan untuk tingkat Ma'had 'Aly dititikberatkan agar dapat mengajarkan kembali pelajaran-pelajaran yang sudah dipelajarinya dengan cara praktek mengajar dan berorganisasi Pesantren.Kurikulum yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar adalah kurikulum yang sangat fleksibel yang disusun oleh KH. Choer Affandi. Kitab-kitab yang dipelajari diambil dari kitab kuning (klasik) yang disusun oleh para Ulama Salaf. Disamping itu juga ada beberapa sumber yang dibuat oleh KH. Choer Affandi.

Secara garis besar, kurikulum pendidikan di Pondok Pesantren MIFTAHUL HUDA lebih diarahkan kepada enam bidang pemahaman yaitu : 1. Aqidah, 2. Fiqih, 3. Ushul Fiqih, 4. al-Quran, 5. Tafsir, 6. Hadits, 7. Akhlaq, dan 8. Pelajaran umum yang sifatnya extra kurikuler.

'AQIDAH - Pemahaman dalam bidang pengetahuan 'Aqidah tentang penekanan pada aspek penghayatan. Kitab yang digunakan adalah : Tijan Addaruri, Kifayatul 'Awwam, Khulasoh Ilmu Tauhid, Majmu'atul 'Aqidah, Jauhar Tauhid, Ummul Barohin, Khoridatul Bahiyyah, 'Aqidah Islamiyyah.

BAHASA ARAB - Pemahaman tentang pengetahuan kebahasaan dan logika yaitu bahasa arab yang disebut Ilmu Grammar dan Ilmu Mantiq. Adapun kitab yang digunakan untuk pemahaman dalam bidang kebahasaan dan logika diantaranya : Kitab Jurumiyyah, Kitab Shorof Kailany, Kitab Amtsilatul Tasrif, Kitab Imriti, Kitab Alfiyyah Ibnu Malik, Kitab Sulamunaurok, dan lain-lain.

SYARI'AH - Pemahaman dalam bidang Syari'ah tentang penekanan pada aspek pengamalan Ibadah dan Mu'amalah (Fiqih), kitab yang digunakan antara lain : Safinah, Riyadlul Badi'ah, Fathul Qorib, Fathul Wahab, Fathul Mu'in, Kifayatul Akhyar.

USHUL FIQIH - Pemahaman dalam bidang Ushul Fiqih antara lain : Waroqot, Lathoiful Isyaroh, Ghoyatul Wushul, Jam'ul Jawami', Asbah Wannadzoir.

AL-QURAN & TAFSIR - Tafsir Jalalain dan Ibnu Katsir

HADITS - Pemahaman dalam bidang ilmu Hadits antara lain : Arba'in Nawawy, Riyadus-Sholihin, Bukhori, Muslim.

AKHLAQ - Pemahaman dalam bidang Akhlaq dan Tashowwuf yang penekanannya pada aspek perilaku. Adapun kitab yang dipelajarinya adalah : Akhlaqu Lilbanin/lilbanat, Sulamut-Taufiq, Ta'limul Muta'alim, 'Alajul Amrod, Kifayatul Atkiya, Su'bul Iman, Nasho`ihul 'Ibad, dan al-Hikam

EXTRA KURIKULER - Disamping itu, bagi santri yang sudah menduduki tingkat Ma'had 'Aly diberikan suplemen pelajaran lain yang diharapkan memberikan kontribusi terhadap materi pelajaran pokok seperti Ilmu Tarikh, Ilmu 'Arud Qowwafi, dan Ilmu Falaq. Selain kurikulum inti pelajaran di atas, terdapat pula pelajaran extra kurikuler yang meliputi bidang Managemen, Organisasi, Kepemimpinan (Leadership), Komputerisasi dan Ilmu Pengetahuan Umum lainnya yang dianggap perlu.



Program Pendidikan Pesantren Miftahul Huda


Pesantren Miftahul Huda merupakan Pesantren Salafi yakni mengkaji kitab-kitab kuning (klasik) dengan sistem pendidikan semi formal yang berjenjang dan dipandu dengan kurikulum dan silabus yang disusun oleh pendiri. Masing-masing jenjang ditempuh selama 3 tahun dengan materi pelajaran sebagai berikut :

TINGKAT IBTIDA




























































KELAS 1 (SATU)KELAS 2 (DUA)KELAS 3 (TIGA)
Tauhid RancangJurumiyahShorof Kailany
Fiqih RancangSafinatunnajjaRiyadlul Badi'ah
SyahadatainTijan AddaruriMajmu'atul 'Aqidah jilid 1-2
Tarikh RancangKhulashoh jilid 1Khulashoh jilid 2-3
Wiridan & IstighotsahAkhlaq lil Banain/Banat jilid 1Akhlaq lil Banain/Banat jilid 2-3
Sholat FardluTasrifanQiyasan
Iqro - QuranTajwidHadits Arba'in
TajwidBahasa Arab jilid 2Bahasa Arab jilid 3
Bahasa Arab jilid 1Hafalan JurumiyahPengulangan Jurumiyah
Hafalan Juz 'AmmaHafalan juz 'Amma

TINGKAT TSANAWI

































































KELAS 1 (SATU)KELAS 2 (DUA)KELAS 3 (TIGA)
Alfiyah ibn MalikJauhar TauhidJauhar Maknun
Bajuri jilid 1-2Fathul Mu'in jilid 1-2Khoridatul Bahiyyah
Kifayatul 'AwwamFaro`idl (Rohbiyah)Fathul Mu'in jilid 3-4
Tafsir JalalainMantiqWaroqot
Riyadlus-sholihinIsti'arahLatho'iful 'Isyaroh
Kifayatul Atqiya'Alajul AmrodKifayatul Akhyar
Pengulangan Shorof KailanyShohih Bukhori jilid 1-2Shohih Bukhori jilid 3-4
Hafalan Matan AlfiyahShohih Muslim jilid 1Shohih Muslim jilid 2
Pengulangan AlfiyahSirojut-tholibin
Hafalan Rohbiyah, Mantiq, Isti'arahPengulangan Mantiq
Hafalan Jauhar Maknun

TINGKAT MA'HAD 'ALY








































KELAS 1 (SATU)KELAS 2 (DUA)KELAS 3 (TIGA)
Ghoyatul WushulJam'ul Jawamy jilid 1Jam'ul Jawamy jilid 2
'Uqudul Juman'Uqudul JumanFathul Wahab
Fathul WahabFathul WahabAsybah Wannadzo'ir
Asybah Wannadzo'irAsybah Wannadzo'irBidayatul Mujtahid
Bidayatul MujtahidBidayatul MujtahidIhya 'Ulumuddin
Ihya 'UlumuddinIhya 'Ulumuddin


Materi tersebut di atas dapat berubah sesuai dengan hasil Musyawarah Dewan Kiai Miftahul Huda namun tidak begitu signifikan.





0 komentar:

Best viewed on firefox 5+

Blogger templates

Blogger news

Blogroll

Copyright © Design by Dadang Herdiana