PAN Jadikan Jokowi Analisa untuk Pilpres 2014

Metrotvnews.com, Jakarta: Partai Amanat Nasional tengah menjadikan Joko Widodo sebagai bahan analisa untuk Pemilu Presiden 2014. Sebab, Jokowi berhasil memutar balikan hasil survei yang ada.

PAN yang sebelumnya mendukung Foke-Nara, untuk putaran kedua mendatang belum menentukan sikap. PAN masih mengkaji secara mendalam dan mempelajari fenomena hasil survei yang meleset.

"Sebenarnya fenomena Jokowi ini sudah terlihat seperti 2004 lalu, masyarakat sudah melihat transisi politik ke politik figur. Rakyat tidak melihat siapa kita, tapi apa yang kita berikan kepada mereka. Fenomena Jokowi menjadi analisis PAN. Saya rasa ini berlaku juga dalam pilpres," ujar Sekjen PAN Taufik Kurniawan, saat dihubungi di Jakarta, Senin (16/7).

Dirinya enggan menyikapi hasil survei yang ada sebagai hasil yang paling benar. Menurutnya, tidak semata-mata opini masyarakat bisa digiring lembaga survei.

Hal itu karena banyak lembaga survei yang terang-terangan berafiliasi dengan parpol meskipun tidak menutup adanya lembaga survei independen. Lebih jauh, hal ini bisa menjadi realita menarik menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2014 mendatang.

Taufik menjelaskan, terkait agenda demokrasi ini bukanlah masalah menang atau kalah. Melainkan perkembangan Pilkada DKI juga dekat dengan kepentingan partai politik.

"Kita melihat Pak Jokowi bukan sebagai kompetitor tapi tokoh yang berhasil menarik simpati rakyat. Ini menepis semua prediksi. Hasil analisis ini kita serahkan kepada Ketua Umum (PAN) untuk diambil keputusan, untuk menyikapi fenomena keterwakilan figur menjadi opini kuat," paparnya. (MI/TII)