Presiden: Sia-Sia Bangun Bangsa Tanpa Pemberantasan Politik Uang
Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan akan sia-sia membangun bangsa ini jika tidak bisa memberantas praktik politik uang. Karena itu, ia memberikan perhatian khusus terhadap praktik politik uang yang terjadi dalam kehidupan demokrasi Indonesia.
"Tempo hari saya juga menerima banyak sekali SMS (pesan pendek) ataupun surat yang mengatakan kecemasan kalau politik uang ini makin subur di negeri kita baik itu dalam pilkada, ataupun pemilihan-pemilihan di berbagai forum di negeri ini. Saya 100 persen setuju. Kalau negara kita tidak betul-betul mencegahnya, mencegah berkembangnya money politics, saya kira sia-sia kita membangun demokrasi dan ini tugas dan pekerjaan kita semua," ujar Presiden di kantornya, Jakarta, Jumat (9/9).
Presiden mengatakan, tidak hanya politik uang, korupsi juga merupakan musuh besar yang harus diperangi. Untuk itulah, ia meminta agar seluruh elemen masyarakat mendukung penegak hukum, baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri, dan Kejaksaan. "Yang jelas korupsi adalah musuh besar kita, dan tentunya itu domain dari penegakan hukum. Mari kita dukung KPK, kita dukung kepolisian, kejaksaan, lembaga pengadilan, semua yang bertugas melaksanakan pemberantasan korupsi dan penegakan hukum," ujar Yudhoyono.
Namun, tentu jika memang ada koreksi, kritik juga disampaikan. "Berikan kritik kepada semua termasuk kepada saya, dalam rangka mendukung pemberantasan korupsi ini. Saya juga memberikan atensi yang sungguh-sungguh tentang itu. Tetapi juga tentu banyak masalah yang harus kita selesaikan dan pecahkan," jelas Presiden yang berhari jadi 9 September itu.(MI/BEY)
Presiden mengatakan, tidak hanya politik uang, korupsi juga merupakan musuh besar yang harus diperangi. Untuk itulah, ia meminta agar seluruh elemen masyarakat mendukung penegak hukum, baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri, dan Kejaksaan. "Yang jelas korupsi adalah musuh besar kita, dan tentunya itu domain dari penegakan hukum. Mari kita dukung KPK, kita dukung kepolisian, kejaksaan, lembaga pengadilan, semua yang bertugas melaksanakan pemberantasan korupsi dan penegakan hukum," ujar Yudhoyono.
Namun, tentu jika memang ada koreksi, kritik juga disampaikan. "Berikan kritik kepada semua termasuk kepada saya, dalam rangka mendukung pemberantasan korupsi ini. Saya juga memberikan atensi yang sungguh-sungguh tentang itu. Tetapi juga tentu banyak masalah yang harus kita selesaikan dan pecahkan," jelas Presiden yang berhari jadi 9 September itu.(MI/BEY)
0 komentar: