PKB Minta Ruhut Cabut Pernyataannya
Metrotvnews.com, Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa berang atas pernyataan politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul. "Partai A menyikapi partai B. Tidak etis, tidak bermoral. Padahal partainya sendiri bermasalah. Dia-nya juga bermasalah," kata Ketua DPP PKB Abdul Malik Haramain dalam jumpa pers di DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (14/9).
Ruhut mengatakan, PKB meminta bantuan Partai Demokrat agar bisa menyelamatkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Permintaan itu ditolak Demokrat. Ruhut enggan menyebut identitas peminta bantuan.
Menurut Malik Haramain, tidak etis bagi politikus Demokrat menanggapi masalah yang dihadapi partai lain. Malik menilai, penyataan Ruhut tidak hanya melecehkan Muhaimin Iskandar, tapi juga PKB secara kelembagaan. "Itu karena embernya. Kita sangat menyayangkan."
Bagi Malik, sikap Ruhut sudah keterlaluan karena sama sekali tidak benar. PKB punya martabat dan harga diri dan tidak pernah meminta Demokrat menyelamatkan Muhaimin. "Itu sangat menyakitkan, PKB tersinggung," kata anggota Komisi II DPR itu.
PKB, tegas Malik, meminta Ruhut mencabut pernyataannya dan berubah. PKB menginginkan keseimbangan dalam komunikasi. "Bukan menjelek-jelekan dan merendahkan, ini membuat kita tersinggung. Ini tidak perlu dilanjutkan," tegas Malik Haramain.(Andhini)
Menurut Malik Haramain, tidak etis bagi politikus Demokrat menanggapi masalah yang dihadapi partai lain. Malik menilai, penyataan Ruhut tidak hanya melecehkan Muhaimin Iskandar, tapi juga PKB secara kelembagaan. "Itu karena embernya. Kita sangat menyayangkan."
Bagi Malik, sikap Ruhut sudah keterlaluan karena sama sekali tidak benar. PKB punya martabat dan harga diri dan tidak pernah meminta Demokrat menyelamatkan Muhaimin. "Itu sangat menyakitkan, PKB tersinggung," kata anggota Komisi II DPR itu.
PKB, tegas Malik, meminta Ruhut mencabut pernyataannya dan berubah. PKB menginginkan keseimbangan dalam komunikasi. "Bukan menjelek-jelekan dan merendahkan, ini membuat kita tersinggung. Ini tidak perlu dilanjutkan," tegas Malik Haramain.(Andhini)
1 komentar:
Bukan membela PKB atau Cak Imin, tapi Ruhut memang congkak, arogan,tai juga dongo'. Ruhut tampil seperti politisi jaman Soeharto, menjilat... Mestinya para pemilih Ruhut mencabut dukungannya. Memalukan punya wakjil rakyat kayak Ruhut.